Jenis-jenis array :
Array 1 dimensi
-> Menggunakan array 1 dimensi : saat kita menggunakan 1 aksi ( baris saja atau kolom saja)
Array 2 dimensi
-> Menggunakan array 2 dimensi : saat kita membutuhkan atau akan membuat kolom dan baris, pada saat menggunakan table atau matriks yang membutuhkan x & y
Definisi dari Array :
Kumpulan Variabel
Tipe datanya sama
Dibedakaan dari indeks
Array merupakan koleksi data dimana setiap elemen memakai nama dan tipe yang sama serta setiap elemen diakses dengan membedakan indeks array-nya.
Contoh Program :
# include<constream.h>
Void main()
{
clrscr();
Int a[3];
for(int x=0; x=2;x++)
cin>>a[x];
for(x=0;x<=2;x++)
cout<<a[x]<<endl;
getch();
Penjelasan :
Nama array = a
Ada 1 array
Ada 4 variabel = a(0-2), x
data yang di input dari o-2 tapi bias di isi 3
untuk Array 2 Dimensi
contoh program :
#include
void printArray(int[][3]);
main()
{ int matrik1[2][3] = {{1, 2, 3},{4, 5, 6}};
int matrik2[2][3] = {1, 2, 3, 4, 5};
int matrik3[2][3] = {{1, 2},{4}};
printArray (matrik1);
printArray (matrik2);
printArray (matrik3);
return 0; }
void printArray (int a[][3])
{ int i,j;
for (i=0; i<=1; i++)
{ for (j=0; j<=2; j++)
cout<<“%d”,a[i][j]<<endl;
cout<<“n”<<endl;
}
}
Bila program diatas dijalankan, akan mucul hasil :
123
456
123
450
120
400
untuk Array 2 Dimensi
contoh program :
#include
void printArray(int[][3]);
main()
{ int matrik1[2][3] = {{1, 2, 3},{4, 5, 6}};
int matrik2[2][3] = {1, 2, 3, 4, 5};
int matrik3[2][3] = {{1, 2},{4}};
printArray (matrik1);
printArray (matrik2);
printArray (matrik3);
return 0; }
void printArray (int a[][3])
{ int i,j;
for (i=0; i<=1; i++)
{ for (j=0; j<=2; j++)
cout<<“%d”,a[i][j]<<endl;
cout<<“n”<<endl;
}
}
Bila program diatas dijalankan, akan mucul hasil :
123
456
123
450
120
400
Tidak ada komentar:
Posting Komentar